whatwonderfullworld.com – Dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah signifikan dalam memajukan kemandirian dan kedaulatan teknologi. Hal ini menjadi fokus utama yang dibahas oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara Wisuda dan Dies Natalis ke-22 Institut Teknologi Del di Sumatera Utara pada Sabtu (23/09).
Airlangga Hartarto mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Institut Teknologi Del, sambil menyatakan keyakinannya terhadap masa depan cerah yang menanti mereka. Institut Teknologi Del di Sumatera Utara dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, dengan sejumlah prestasi yang mencakup teknologi informasi dan rekayasa perangkat lunak, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu aspek penting yang dibahas oleh Menko Airlangga adalah pengembangan ekonomi digital, yang memiliki dua pilar utama. Pertama, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui talenta digital yang merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi era teknologi digital. Kedua, pengembangan infrastruktur digital yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi digital secara eksponensial.
Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada dalam kondisi sangat baik, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas 5% selama tujuh kuartal berturut-turut. Pada kuartal kedua tahun 2023, pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,17%. Namun, untuk mencapai status negara maju, transformasi digital menjadi kunci utama.
Dalam konteks ini, bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2041 juga perlu dimanfaatkan secara optimal. Kemandirian teknologi dan peningkatan kualitas SDM menjadi sangat penting untuk mengisi kebutuhan talenta digital global.
Pemerintah telah melaksanakan berbagai strategi pengembangan ekonomi digital, termasuk melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement, penciptaan talenta digital, pemerataan infrastruktur digital, dan dukungan pada technopreneurship dan digitalpreneurship. Selain itu, upaya juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan privasi serta memperkuat riset dan inovasi melalui kolaborasi dengan universitas dan dunia usaha.
Menko Airlangga berharap bahwa Institut Teknologi Del dapat menjadi pelopor dalam riset dan teknologi, serta menghasilkan lulusan yang mampu berperan sebagai technopreneur. Ini akan mendukung program percepatan implementasi “Making Indonesia 4.0” dan perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Dia juga menyatakan dukungannya untuk pengembangan pusat keamanan siber di Institut Teknologi Del.
Dalam sesi doorstop dengan awak media, Menko Airlangga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah talenta digital di Indonesia, dengan target mencapai 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan. Hal ini membutuhkan peningkatan jumlah lulusan seperti yang dihasilkan oleh Institut Teknologi Del.
Kehadiran dalam acara tersebut juga termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, serta sejumlah pejabat pemerintah dan civitas akademika Institut Teknologi Del. Semua pihak berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan visi Indonesia menjadi negara yang unggul dalam era teknologi digital.