whatwonderfullworld.com – Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama Whoosh, telah menjalani uji coba oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dalam perjalanan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Menko Airlangga memberikan kesan positif terhadap pergerakan stabil dan kualitas yang baik dari KCJB.
Whoosh, yang merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Hebat, diyakini sebagai kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata mencapai 350 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, kereta ini mampu menempuh jarak sepanjang 142,3 km hanya dalam waktu sekitar 45 menit.
Kereta ini dilengkapi dengan empat stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Dengan kapasitas mencapai 601 penumpang, Whoosh menawarkan tiga kelas pelayanan, VIP, First Class (Kelas 1), dan Second Class (Kelas 2), serta berbagai fasilitas penunjang termasuk stopkontak, footrest, rak bagasi, gantungan tas, mini bar, dan toilet aksesibel berbasis sensor otomatis.
Sebelum diresmikan, Whoosh telah menjalani uji coba dari tanggal 15 hingga 30 September 2023, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang diuji oleh 49 ribu penumpang. Masyarakat yang ikut serta dalam uji coba memberikan testimoni positif terkait kenyamanan dan fasilitas yang disediakan oleh Whoosh.
Selain menjadi sarana transportasi efisien dan ramah lingkungan, Whoosh juga terintegrasi dengan moda transportasi lain, termasuk Transit Oriented Development (TOD). Dalam dialog langsung dengan masyarakat, Menko Airlangga menyatakan rencana pemerintah untuk melanjutkan proyek kereta cepat hingga mencapai Surabaya, sehingga dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak masyarakat.
Tarif yang akan diberlakukan dinilai sesuai dengan kenyamanan yang diberikan, membuat Whoosh menjadi pilihan transportasi yang menarik bagi masyarakat. Menteri Airlangga Hartarto berharap proyek ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta mobilitas masyarakat Indonesia.