whatwondrfullworld.com – Indonesia telah merayakan prestasi luar biasa dalam penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan daya saing negara ini. Sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur, berbagai PSN telah berhasil selesai, sementara yang lain masih berada dalam tahap konstruksi.
Pada acara Main Event Sewindu PSN: Infrastructure Forum and Edutainment Expo, yang digelar pada Rabu (13/09), Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Ia menjelaskan bahwa PSN telah berhasil meningkatkan daya saing Indonesia, yang tercermin dalam kenaikan peringkat Indonesia di dalam laporan International Institute for Management Development (IMD) tahun 2022. Sebelumnya berada di peringkat 44, Indonesia naik menjadi peringkat 34, menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur telah memberikan kontribusi yang signifikan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Tim Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), juga mengapresiasi prestasi PSN. Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini telah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa, dengan contoh yang sangat nyata seperti proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta.
Menko Airlangga juga menekankan bahwa PSN telah mendukung pemerataan pembangunan wilayah. Hasil kajian LPEM UI dan Prospera terhadap 137 PSN menunjukkan bahwa PSN telah menghasilkan output perekonomian sebesar Rp1.670 triliun dan menciptakan 4,5 juta lapangan kerja. Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah, dengan 25 PSN di Sumatera, 16 PSN di Kalimantan, 17 PSN di Sulawesi, 15 PSN di Bali dan Nusa Tenggara, 10 PSN di Maluku dan Papua, 50 PSN di Jawa, serta 4 PSN di tingkat nasional.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai kemudahan yang diberikan, termasuk perizinan tata ruang, pengadaan lahan, jaminan pemerintah (sovereign guarantee), dan dukungan penyelesaian kendala oleh KPPIP, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional. Selain itu, pemerintah juga telah merancang skema pembiayaan non-APBN seperti Hak Pengelolaan Terbatas (Limited Concession Scheme) dan Land Value Capture.
Menko Airlangga juga mengumumkan bahwa 8 PSN telah selesai dan akan segera diresmikan. Proyek-proyek ini mencakup 5 proyek jalan tol, 1 proyek kawasan pariwisata, 1 proyek kawasan industri, dan 1 proyek industri katalis merah putih.
Penyelenggaraan rangkaian kegiatan Sewindu PSN yang dimulai sejak Mei 2023 ini diharapkan akan mempercepat penyelesaian proyek-proyek PSN lainnya. Wahyu Utomo, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, mendorong semua pihak, baik sektor publik, swasta, maupun masyarakat umum, untuk terus berkolaborasi dalam mendukung percepatan realisasi PSN.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia terus maju dalam pembangunan infrastruktur, yang diharapkan akan membawa manfaat besar bagi negara ini dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan semangat ini, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terus berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik untuk Indonesia.