whatwonderfullworld.com – Menyongsong masa depan Indonesia yang penuh tantangan, para pemimpin baru di Indonesia tahun 2024 akan dihadapkan pada tugas berat dalam menghadapi ketidakpastian global.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Heru Suyatno, kemampuan dalam mengelola negeri akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan tersebut.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh LKPI, hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 61,9 persen responden memilih Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai sosok yang paling mengerti mengenai pengelolaan ekonomi nasional.
Hasil tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat mengharapkan pemimpin yang memiliki kompetensi dalam mengatasi persoalan ekonomi yang kompleks.
Namun demikian, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto menduduki posisi kedua dengan 12,8 persen, menunjukkan popularitas dan dukungan yang masih signifikan.
Posisi berikutnya ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan 6,4 persen dan Anies Baswedan dengan 4,7 persen. Adapun 14,2 persen responden memilih untuk tidak memberikan penilaian.
Survei ini dilakukan pada periode 10 hingga 24 Juni 2023 dengan melibatkan 2.088 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024. Metode multistage random digunakan dalam pengambilan sampel di 34 provinsi. Hasil penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error sekitar 2,1 persen.
Tantangan ke depan yang dihadapi oleh pemimpin baru Indonesia tidak bisa dianggap enteng. Ketidakpastian global menjadi salah satu masalah utama yang harus dihadapi dengan kebijakan yang tepat.
Selain itu, kemampuan dalam mengelola ekonomi nasional juga menjadi aspek penting untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan yang kompleks. Diharapkan pemimpin baru nantinya mampu memahami dan menghadapi tantangan tersebut demi kemajuan bangsa Indonesia.