whatwonderfullworld.com – Politikus Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK), dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum partainya, Airlangga Hartarto, sebagai bakal calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh RK sebagai respons terhadap ‘kode’ yang disebutkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengenai kemungkinan RK menjadi calon wakil presiden.
Dalam sebuah acara di Sleman, DI Yogyakarta pada hari Rabu (5/7), RK menjelaskan bahwa sebagai anggota Partai Golkar, ia taat pada keputusan partainya yang mendukung Airlangga Hartarto. Ia menegaskan konsistensinya dalam mendukung keputusan tersebut. Meskipun ia menyadari bahwa takdir politik bisa berubah sewaktu-waktu, pada saat ini, RK mempertahankan dukungannya terhadap Airlangga Hartarto.
RK juga mengomentari penyebutan namanya oleh PDIP sebagai salah satu bakal calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo. Menurut RK, namanya sering muncul dalam survei sebagai calon wakil presiden, dan itu tidak bisa dihindari. Ia menekankan bahwa survei tersebut mencerminkan korelasi antara kinerja dan hasil survei, namun belum tentu hasil survei tersebut menjadi takdir politik.
Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik pada 26-30 Mei 2023 menempatkan Ridwan Kamil di urutan kedua dari 19 nama calon wakil presiden potensial, dengan elektabilitas sebesar 15,4 persen. Di posisi pertama terdapat Erick Thohir dengan elektabilitas 15,5 persen, sedangkan Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 13,4 persen.
Survei oleh Survei Populi Center pada tanggal 5-12 Juni 2023 menunjukkan bahwa Ridwan Kamil menempati posisi kedua sebagai calon wakil presiden yang paling diingat (top of mind) dengan elektabilitas sebesar 7,5 persen. Sedangkan posisi pertama ditempati oleh Sandiaga Uno dengan elektabilitas 9,8 persen. Erick Thohir (5,9 persen), AHY (3,9 persen), dan Andika Perkasa (0,6 persen) juga masuk dalam survei tersebut.
Namun, dalam survei simulasi capres-cawapres yang dirilis oleh Saiful Mujani Research Center (SMRC) pada bulan Mei 2023, nama Ridwan Kamil tidak muncul sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Survei tersebut menunjukkan bahwa Erick Thohir adalah sosok yang paling cocok mendampingi Ganjar dalam melawan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dengan pernyataan dukungan Ridwan Kamil terhadap Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden Pilpres 2024, Sambil tetap mengawasi perkembangan politik, Ridwan Kamil menegaskan bahwa posisinya saat ini adalah mendukung Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden. Meskipun hasil survei menunjukkan peringkat yang berbeda-beda untuk calon wakil presiden potensial, RK tetap fokus pada perannya sebagai anggota Partai Golkar dan menjunjung tinggi keputusan partainya.
Survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga menunjukkan variasi dalam popularitas Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden. Meskipun dalam beberapa survei namanya mendapatkan peringkat tinggi, dalam survei simulasi capres-cawapres yang dilakukan oleh SMRC, namanya tidak muncul sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Survei tersebut menyoroti potensi Erick Thohir sebagai pendamping yang cocok untuk Ganjar dalam menghadapi Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Meski demikian, RK tidak menutup kemungkinan bahwa situasi politik dapat berubah. Ia menyadari bahwa takdir politik tidak bisa diprediksi dengan pasti. Namun, saat ini, ia secara konsisten mendukung Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden dari Partai Golkar.
Pemilihan Presiden 2024 masih jauh, dan banyak dinamika politik yang akan terjadi dalam perjalanan waktu. Dalam beberapa bulan ke depan, para politisi dan partai politik akan terus melakukan manuver dan konsolidasi kekuatan untuk memperkuat posisi mereka. Masyarakat akan terus memantau dan menantikan perkembangan politik yang menarik menjelang Pilpres 2024.