whatwonderfullworld.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi membuka acara Grand Opening of 6 Companies di Wiraraja Industrial Park pada Senin (5/06) di Kanil Kota Batam, Kepulauan Riau. Acara ini menjadi momen penting bagi Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil menjadi salah satu negara anggota G20 yang paling sukses dalam pemulihan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini mencapai 5,03% (yoy), yang merupakan bukti bahwa Indonesia mampu mengatasi dampak pandemi dengan baik.
Menko Airlangga juga menyampaikan harapannya agar Kepulauan Riau turut mengalami kebangkitan ekonomi dengan menargetkan pertumbuhan yang lebih baik, terutama di sektor pariwisata. Target jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Riau tahun ini adalah sebesar 2,9 juta orang, meningkat dari 800 ribu orang tahun sebelumnya.
Indonesia juga berhasil menurunkan tingkat inflasi dari 4,33% (yoy) menjadi 4% (yoy) pada bulan Mei lalu, sebagai upaya mengatasi inflasi. Target inflasi tahun ini yang sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 3% dengan toleransi plus minus 1 persen telah tercapai.
Menko Airlangga mengungkapkan keberhasilan Indonesia dalam perdagangan dengan mencatatkan surplus selama 36 bulan berturut-turut. Pada bulan April lalu, surplus perdagangan Indonesia mencapai USD3.94 miliar. Namun, terdapat penurunan pada Purchase Managers Index (PMI) saat ini menjadi 50,3, yang disebabkan oleh ketidakpastian perekonomian global.
Wiraraja Industrial Park telah berhasil meraup investasi senilai USD800 juta atau sekitar Rp12 triliun, dan menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 13.000 orang. Selain itu, dilakukan juga hilirisasi pasir silica di area industri ini, yang membutuhkan energi yang besar, perlindungan lingkungan yang baik, serta pasar yang baik.
Menko Airlangga juga mengumumkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kawasan Wiraraja Industrial Park. Pembangunan PLTS ini telah diberikan status sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Indonesia juga sedang dalam pembicaraan dengan pihak Singapura untuk penggunaan dan ekspor energi ini ke Singapura, yang diharapkan akan menjadi perubahan penting dalam sektor energi di Batam.
Menko Airlangga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena Indonesia mampu bertahan dalam pertumbuhan ekonomi yang kuat. Ekspor dari kawasan industri Indonesia telah menjadi contoh yang baik dan memberikan kepercayaan bahwa rantai pasokan (supply chain) dari Indonesia dapat diandalkan setelah masa pandemi Covid-19. Banyak negara kini melihat potensi Indonesia sebagai mitra yang handal dalam rantai pasokan.
Menko Airlangga juga menekankan bahwa saat ini merupakan momen emas bagi Indonesia untuk merebut peran penting dalam rantai pasokan global. Indonesia telah menonjol di forum G20 dengan SDM yang berkompeten dan pekerja keras.
Selain itu, sektor energi Indonesia juga dianggap berbiaya relatif rendah dan terkendali, terutama dalam penggunaan gas. Untuk itu, Menko Airlangga berharap peran regulator dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat menciptakan iklim yang sehat bagi industri sehingga mereka dapat beroperasi dengan baik.
Grand Opening of 6 Companies di Wiraraja Industrial Park ini menandai langkah maju Indonesia dalam pemulihan ekonomi dan pengembangan sektor industri. Diharapkan dengan investasi yang ditarik dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan, Kepulauan Riau akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan bagi negara. Indonesia terus berusaha menghadapi tantangan ekonomi global dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam rantai pasokan global.
Acara Grand Opening ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu mengatasi dampak pandemi Covid-19 dengan baik. Dalam sambutannya, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Dengan semangat ini, Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat sektor industri, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Keberhasilan dalam mengatasi inflasi, mencatat surplus perdagangan, dan menarik investasi menjadi langkah positif dalam memperkuat ekonomi Indonesia.
Dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pembicaraan dengan Singapura mengenai penggunaan dan ekspor energi, Indonesia juga menunjukkan komitmen dalam mengembangkan sektor energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Diharapkan dengan langkah-langkah ini, Indonesia akan terus menjadi magnet bagi investasi, menjadi mitra yang handal dalam rantai pasokan global, dan memperkuat peran ekonominya di tingkat internasional.