Whatwonderfullworld.com – Dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) KIB, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama dalam bidang ekonomi. di Plataran, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2022).
Airlangga Hartarto menjelaskan Presiden Jokowi telah berhasil membangun infrastruktur secara baik untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, tetapi juga diakui dunia.
Oleh sebab itu program-program pembangunan ekonomi yang baik harus dilanjutkan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga berharap, partai-partai politik lain selain yang sudah berada di KIB ikut bergabung.
Diketahui, PPP, PAN, dan Partai Golkar bersepakat membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024. Koalisi tersebut resmi diumumkan pada 12 Mei 2024 lalu, dengan nama KIB.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki tujuan untuk menghilangkan politik identitas di Pilpres 2024. Apalagi, kata Zulhas, pertarungan politik sebelumnya cenderung keras dalam Pilkada hingga Pilpres. Sehingga, melahirkan gejala polarisasi di masyarakat.
“Pilpres melahirkan gejala polarisasi yang harus kita segera akhiri bersama-sama,” kata Zulhas, dalam acara Silaturahmi Nasional KIB di Pelataran Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Zulhas menambahkan KIB merupakan koalisi yang religius. Tujuannya untuk menghilangkan politik identitas. Hal itu pula yang akhirnya membuat Partai Golkar-PPP-PAN membuat kesepahaman.
“Kita adalah koalisi religius, baik muslim tradisional maupun modern. Itu yang akan kita dorong, itu yang membuat kita menandatangani kesepahaman,” terangnya.
Zulhan menambahkan, KIB mendorong munculnya tiga pasangan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kita mendorong agar sekurang-kurangnya ada tiga calon ada pada pilpres mendatang,” kata Zulkifli Hasan.
Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons soal pertanyaan banyak pihak yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibentuk terlalu dini. Airlangga menegaskan, bahwa membangun politik persatuan harus dimulai dari sedini mungkin. Kesepahaman dan chemistry antar parpol koalisi harus dibangun jauh-jauh hari.
“(membangun koalisi lebih awal) kita lakukan agar kita dapat melangkah kedepan dengan satu irama, satu frekuensi yang sama, serta sejalan dalam membangun kemajuan bangsa dan masyarakat Indonesia” kata Airlangga.