whatwonderfullworld.com – KASAD Jendral Dudung Abdurachman jadi Tokoh Militer yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi jika pilpres digelar hari ini. Hal tersebut terpotret dari hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) tentang tingkat Elektabilitas Tokoh Bakal Capres dari latar belakang Militer & Polisi. Dari hasil simulasi 8 tokoh dari kalangan Militer dan Polisi yang ditanyakan pada 2250 responden.
Jika pilpres digelar hari ini, tokoh militer & polri mana yang akan anda pilih, hasil survei menunjukan nama Jendral Dudung Abdurachman menjadi tokoh militer yang paling tinggi tingkat keterpilihannya yaitu dipilih sebanyak 20,3 persen.
Lalu disusul oleh Prabowo Subianto 15,2 persen, Gatot Nurmantyo 12,2 persen, Budi Gunawan 9,1 persen ,Andika Perkasa 8,2 persen , Muldoko 4,4 persen Agus Harimurti 4,2 persen, Tito Karnavian 2,2 persen.
“Sementara yang tidak memberikan pilihan sebanyak 24,2 persen, artinya Jendral Dudung Abdurachman bisa jadi kuda hitam di pilpres 2024 nanti. Apalagi Dudung punya kans besar untuk menjadi Panglima TNI artinya masih punya waktu yang panjang di jajaran TNI, beda dengan tokoh lainnya yang sudah pensiun dan akan pensiun,” kata Fahmi Hafel Direktur Eksekutive IDM.
Sementara untuk tokoh sipil Ketua Umum Partai Golkar menempati urutan pertama jika pilpres digelar hari ini. Hal tersebut terpotret dari hasil pilihan 2100 responden dimana tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto sebesar 27,9 persen, kemudian Ganjar Pranowo 12,2 persen, Puan Maharani 8,4 persen,Khofifah Indar Parawansa 7,4 persen, Anies Baswedan 6,4 persen, La Nyalla Mataliti 3,8 persen,Muhaimin Iskandar 3,2 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Erick Thohir 1,2 persen dan yang tidak memilih sebanyak 27,2 persen.
Tingginya tingkat elektabilitas Airlangga dideretan tokoh sipil punya relevansinya dengan tingkat kepuasan masyarakat yang mencapai 87,9 persen terhadap kinerja perekonomian nasional yang terdampak penurunan akibat covid-19 sudah berangsur-angsur pulih serta berhasil tumbuh hingga 5,1 persen dimana masyarakat banyak menikmati kebijakan ekonomi yang dibuat oleh Airlangga sebagai Menko Perekonomian, yang punya tanggung jawab untuk memulihkan perekonomian.
Selain itu juga Airlangga merupakan tokoh sipil yang paling siap maju dimana Partai Golkar sudah menetapkan Capresnya yaitu Airlangga Hartarto. Artinya sudah 99 persen kans Airlangga maju sebagai Capres ditambah lagi terbentuk Koalisi Indonesia Bersatu antara Golkar, PPP dan PAN yang sudah lebih dari cukup untuk mengusung Capres & Cawapres.
Sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih belum ada parpol pemilik kursi di DPR yang akan mencalonkan mereka, apalagi kedua Gubernur ini kinerjanya dan karyanya tidak dinikmati dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, hanya di Jateng & DKI Jakarta. Itupun mayoritas masyarakat di Jateng & DKI Jakarta tidak begitu puas dengan kerja mereka.
Terkait Elektabilitas Parpol jika pemilu digelar hari ini, Partai Golkar jadi jawaranya yang dipilih oleh 20,1 persen responden, Gerindra 18,2 persen, PDI Perjuangan 18,1 persen, PKB 5,2 persen, PPP 4,6 persen, PAN 4,4 persen, PKS 4,2 persen, Nasdem 4,1 persen, Demokrat 4,1 persen , dan Perindo 2,6 persen- Prima 2,3 persen,Garuda 1,1 persen dan PSI 1,1 persen dan lainnya dibawah 1 persen.
Sementara hasil survei tingkat kepuasan terhadap kinerja lembaga penegak hukum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri lebih tinggi dibanding KPK era sekarang. Hal ini tergambar dalam survei tersebut, institusi yang paling dipercaya publik yaitu POLRI sebanyak 82,4 persen. Kejaksaan Agung berada di urutan kedua dengan tingkat kepercayaan mencapai 77,8 persen. Sementara KPK, tepat di urutan setelahnya, memiliki tingkat kepercayaan sebanyak 50,6 persen.
Survei dilakukan dengan melibatkan 2100 responden yang tersebar di 34 Provinsi di 489 Kabupaten/kota. Margin of error survei diperkirakan ±2.14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara, pada 10 – 24 Mei 2022.