whatwonderfullworld.com – Masyarakat penganut ajaran Samin di Bojonegoro mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.
Warga yang mendeklarasikan dukungan berasal dari sebagian besar warga Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
Deklarasi dipimpin Rusmini, putri dari sesepuh masyarakat Samin, Harjo Kardi. Rusmini berhasil mengumpulkan beberapa tokoh masyarakat Samin dari desanya untuk mendukung Airlangga menjadi presiden pada Pemilu 2024 di Pendopo Samin, Dusun Jepang, Bojonegoro, Minggu (10/4/2022).
Dukungan disampaikan melalui lagu yang dinyanyikan masyarakat Samin dari wilayah pedalaman Bojonegoro. Lirik lagu tersebut yakni, ‘Yo ayo poro sedulur, supaya urip kito tambah makmur, Pak Airlangga itu pilihan kita, 2024 presiden Indonesia.’
Rusmini mengaku lirik lagu tersebut spontanitas muncul saat masyarakat yang mendukung Airlangga berkumpul. Ia mengaku setelah Hari Raya Idul Fitri akan menyanyikan lagu dukungan untuk Airlangga pada acara event masyarakat Samin di daerahnya.
“Lagu itu lho saya spontanitas dan mendadak sekali, tadinya gak ada kepikiran, Insya Allah setelah Hari Raya, pada saat ada event di sana mereka mau nyanyi, dan saya juga mau menyanyi terkait Pak Airlangga, lewat gamelan Jawa,” tuturnya dalam keterangan, Senin (11/4/2022).
Rusmini menilai dukungan untuk Airlangga karena Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini dinilai menjadi tokoh yang bisa meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga juga dinilai mampu mengatasi masalah ekonomi akibat pandemi yang melanda Indonesia.
“Pak Airlangga bisa mengatasi masalah ekonomi akibat pandemi Covid-19, kerja-kerja yang dilakukan Pak Airlangga membuat rakyat masih bisa bertahan hidup di tengah himpitan dampak pandemi selama lebih dari dua tahun,” tegasnya.
Masyarakat Samin adalah komunitas warga yang ada di sejumlah wilayah di Blora, Bojonegoro, hingga Pati. Mereka merupakan pengikut ajaran yang disebarkan Samin Surosentiko.
Sosok Samin Surosentiko menyebarkan ajaran sedulur sikep untuk mengobarkan semangat perlawanan terhadap penjajah Belanda. Melalui ajaran ini, perlawanan masyarakat terhadap Belanda dilakukan bukan dengan kekerasan, tetapi ketidaktaatan pada pemberlakuan pajak maupun upeti.