whatwonderfullworld.com – Dalam acara temu tani dan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Muara Enim, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berharap Menteri Koordinator Bidang Perkenomian Airlangga Hartarto naik kelas menjadi pemimpin yang lebih tinggi.
“Kalau sekarang beliau masih Menko bidang Perekonomian, insyaallah, saya doakan di masa mendatang naik kelas menjadi atasannya menteri,” kata Gus Yahya dalam acara tersebut, di Desa Kencana Mulya, Kecamatan Rambang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (4/3/2022).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari ulangtahun ke-99 NU (kalender Hijriyah) untuk wilayah Indonesia bagian barat, dengan mengusung tema “Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya”. Tema itu diambil sebagai motivasi agar bisa menyukseskan program PBNU dalam menggerakkan potensi ekonomi berbasis sawit.
Gus Yahya dalam kesempatan itu menyampaikan dukungannya terhadap komitmen Airlangga Hartarto sebagai Menko Bidang Perekonomian untuk melaksanakan program langsung yang menyentuh rakyat. Gus Yahya mengatakan bahwa mayoritas petani sawit di Sumatera, dari Aceh sampai Lampung, adalah warga NU, bahkan banyak yang menjadi pengurus.
“Oleh karena itu, PBNU mendukung program batuan tanam sawit bagi para petani yang diluncurkan pemerintah,” kata Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menyatakan, bantuan kepada petani sawit merupakan salah satu dari serangkaian kerja sama NU dengan pemerintah dari berbagai kementerian. NU sudah bekerja sama dalam program kampung nelayan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kerja sama serupa juga dilakukan NU dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian BUMN.
“PBNU ingin membantu pemerintah untuk bisa diperankan dalam program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” tuturnya.
Selain Airlangga dan Gus Yahya, hadir juga dalam acara tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dito Ganundito, Penjabat Bupati Muara Enim Nasrun Umar, Ketua DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeeringhati, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkembuann Kelapa Sawit (BPDP PKS) Eddy Abdurrachman, Ketua PWNU Sumatera Selatan KH Amirullah Nahrawi, serta sejumlah tokoh masyarakat.