whatwonderfullworld.com – Angota Fraksi Partai Golongan Karya Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (F-PG DPR-RI), Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si, menilai, pegiat media sosial, Nicho Silalahi (@Nicho_Silalahi), jelas-jelas menghina, merendahkan dan melecehkan orang Kalimantan.
“Saya dukung proses hukum terhadap Nicho Silalahi,” kata Adrianus Asia Sidot, Jumat, 4 Februari 2022.
Adrianus Asia Sidot menanggapi pernyataan sikap dalam audio visual masyarakat Kalimantan Barat yang dibacakan Yakobus Kumis di Pontianak, Kamis, 3 Februari 2022, dan pelaporan dilakukan Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor, bersama masyarakat lintas etnis, di antaranya Rihat Silalahi, Ketua Kekarabatan Suku Bayak Marga Silalahi ke Direktorat Reserse dan Kriminal Polisi Daerah Kalimantan Barat di Pontianak, Rabu, 2 Februari 2022.
Nicho Silalahi dilaporkan karena twit-nya di akun wtitternya pada Kamis siang, 27 Januari 2022.
“Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga ± sebulan, perempuannya dijual ke China untuk dijadikan budak seks, anak² pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam, Tapi saat ada yang mengatakan “Tempat Jin Buang Anak” kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa?” twitnya di akun wtitternya
Menanggapi pro dan kontra, Nicho Silalahi (@Nicho_Silalahi), men-twit, Kamis siang, 3 Februari 2022, “Siap Abangku. Seribu laporan pun akan aku hadapi demi menghentikan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Semoga mata publik terbuka lebar bahwa para pelaku berada di sekitar kita. Kalau bukan kita yang berjuang untuk menghentikan ini lalu siapa?”
Dikatakan Adrianus Asia Sidot, “Orang-orang yang mencari popularitas dengan menghina, merendahkan dan melecehkan kita tidak boleh dibiarkan.”
“Siapapun dan apapun motifnya harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Adrianus Asia Sidot.