whatwonderfullworld.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersaing ketat menaklukkan hati rakyat Kalimantan Utara (Kaltara). Tren itu terlihat dalam Musyawarah Rakyat (Musra) yang diselenggarakan relawan Joko Widodo.
Ketua Pelaksana Musra Panel Barus menyampaikan kalau Prabowo meraih dukungan 447 suara dari 1.334 peserta Musra di Kaltara yang mengikuti proses voting. Airlangga menempati urutan kedua dengan 298 suara atau 22,34 persen.
“Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan meraih 447 suara (33,51 persen),” ujar Panel saat menggelar konferensi pers hasil Musra, Rabu (1/3).
“Di posisi kedua capres paling diinginkan ada Airlangga Hartarto yang meraih 298 suara (22,34 persen),” lanjutnya.
Musra Kaltara digelar di Tarakan pada 26 Februari 2023, dengan jumlah pemilih 1334 orang.
Airlangga Hartarto memenangi Musra di Papua Barat. Airlangga juga bersaing ketat dengan Prabowo dan Ganjar di provinsi tersebut.
Panel menjelaskan bahwa Musra dibuat dengan tujuan untuk menegakkan demokrasi yang melibatkan masyarakat. Sehingga nantinya, kata Panel, hasil dari Musra adalah keinginan sesungguhnya dari masyarakat.
“Ini adalah satu ikhtiar bersama kita untuk menegakkan proses demokrasi di negara kita, bahwa rakyat harus terlibat. Bahwa rakyat harus diberi peluang untuk ikut terlibat menentukan arah bangsa ke depan,” pungkasnya.
Barus menjelaskan, peserta yang hadir di Musra Indonesia selalu berbeda di tiap wilayah. Menurutnya, perolehan suara yang diraih di tiap Musra adalah suara yang riil. Sehingga pelaksanaan Musra bisa dijadikan gambaran untuk Pemilu ke depan.