whatwonderfullworld.com – Rencana kesiapan penghentian PPKM di Indonesia telah dilaporkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Airlangga mengatakan kondisi COVID-19 di Indonesia relatif landai.
“Terkait dengan PPKM kemarin kami sudah laporkan ke Bapak Presiden mengenai kesiapan, terutama tentu sudah hampir 1 tahun Indonesia landai, artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan artinya secara negara sebetulnya kita sudah masuk pandeminya sudah berubah menjadi endemi dan ini sudah level 1,” kata Airlangga dalam keterangan pers di akun YouTube Setpres, Rabu (21/12/2022.
Airlangga mengatakan kasus harian COVID-19 juga berada di bawah angka 2.000. Namun, kata Airlangga, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih akan menyelesaikan sero survey terlebih dahulu.
“Dan terakhir kan kita semua di bawah 2.000 orang. Tentu masih ada persiapan yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan antara lain sero survei tapi ya insyaallah ini bisa dilakukan,” ujar Airlangga.
Sementara itu, Jokowi masih menunggu kajian terkait penghentian PPKM pada akhir tahun. Jokowi menargetkan kajian itu selesai pekan ini.
“Jadi kembali ke PSBB, PPKM itu masih saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Pak Menko maupun dari Kementerian Kesehatan dan saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya,” kata Jokowi.
Setelah itu, Jokowi akan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang penghentian PPKM. Dia berharap Keppres itu terbit akhir tahun ini.
“Sehingga bisa saya siapkan nanti Keputusan Presiden mengenai penghentian PSBB-PPKM. kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini,” ujar Jokowi.