Whatwonderfullworld.com – Pengembangan sektor olahraga tidak hanya terkait dengan pembinaan prestasi dan kesejahteraan para atlet, namun juga mampu untuk sarana untk meningkatkan perekonomian melalui industri olahraga dan sport tourism nasional. Penyelenggaraan event di level internasional juga dapat menjadi media untuk mempererat hubungan antarbangsa, termasuk dalam The 8th World Junior Wushu Championhips.
Dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, kejuaraan internasional dari salah satu cabang olah raga bela diri tersebut diikuti oleh 62 negara yang mewakili 5 benua dan berlangsung hingga 11 Desember mendatang.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya nyatakan The 8th Junior Wushu World Championships dibuka,” ujar Presiden Joko Widodo saat secara resmi membuka acara tersebut di Hall Nusantara, ICE BSD, Senin (5/12).
Presiden Joko Widodo menyambut gembira diadakannya gelaran olahraga wushu internasional tersebut, serta mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen yang turut berpartisipasi. Sebagaimana semangat yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika, ajang kejuaraan tersebut juga menjadi jembatan persahabatan untuk mempererat tali persaudaraan antarbangsa.
“Saya ingin mengajak seluruh atlet untuk berlaga dengan gembira, bertanding secara sportif, menunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih medali yang diharapkan,” kata Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga mendapatkan Honorary 9th Duan of The International Wushu Federation (IWUF) Grading yang merupakan penghargaan peringkat tertinggi dari sistem penilaian wushu. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas dukungan dan kontribusi luar biasa Presiden Joko Widodo bagi pengembangan olahraga wushu.
“Terima kasih untuk Bapak Presiden atas dukungannya terhadap perkembangan wushu di Indonesia, dan juga untuk mewujudkan The 8th Junior Wushu World Championships, karena tahun ini adalah yang pertama diselenggarakan setelah terjadi pandemi, dan saya bangga ada hampir 1.000 atlet dan official yang hadir di Indonesia saat ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pada kesempatan tersebut.
Kejuaraan dunia Junior Wushu ini merupakan kali kedua Indonesia didapuk sebagai tuan rumah, setelah yang pertama pada tahun 2008 di Bali yang juga melahirkan juara dunia dan juara Asian Games Indonesia seperti Lindswell Kwok dan Edgar Xavier Marvelo.
“Saya berharap para atlet yang hadir kali ini dapat meraih mimpinya meraih medali emas, dan mereka yang berusia 14 tahun ke bawah pada kejuaran junior tahun ini akan dapat terus melaju ikut serta di Youth Olympic Dakkar di Senegal tahun 2026. Dalam hal ini, kita mengharapkan kesuksesan penyelenggaraan Youth Olympic Dakkar akan menjadi perhatian IOC sehingga wushu bisa masuk menjadi cabang olahraga resmi di Olympic Brisbane Australia tahun 2032,” pungkas Menko Airlangga.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Vice President International Wushu Federation Anthony Goh, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan perwakilan dari KONI Pusat, NOC Indonesia, serta IADO lembaga anti doping Indonesia.