Whatwonderfullworld.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani telah mengadakan pertemuan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).
Hal ini tentu menjadi perhatian sejumlah pihak, apalagi pertemuan ini terkait dengan dinamika politik menjelang Pilpres 2024.
Pakar Komunikasi Politik UGM Nyarwi Ahmad bahkan mengatakan pertemuan keduanya kemungkinan besar akan menyatukan PDI Perjuangan dengan Golkar.
“Hal itu untuk menjalin blok koalisi politik yang lebih besar dengan PDIP,” ujar Nyarwi Ahmad kepada Minggu (9/10).
Kondisi itu memungkinkan karena kedua partai yang ada di dalam koalisi tersebut antara lain PAN dan PPP, yang juga memiliki pengalaman bersama sebagai partai pendukung pemerintahan Presiden RI Jokowi saat ini.
Dia menyebut dua alasan koalisi PDIP dengan Golkar.
“PDIP dan Golkar merupakan partai yang sama-sama dikenal sebagai partai nasionalis,” ucapnya.
Pasalnya, kedua partai selalu lekat dengan narasi-narasi besar untuk memperkokoh semangat gotong royong, ikatan kebangsaan, dan melanjutkan agenda-agenda pembangunan.
“Di masa Orde Baru, narasi-narasi ini bahkan menjadi salah satu narasi utama Golkar dan saat ini sering juga disampaikan pemimpin PDIP,” tuturnya.
Kedua, PDIP dan Golkar juga sama-sama partai yang mengedepankan pentingnya konsep, gagasan besar dalam kancah politik dan kebangsaan, melampaui keberadaan para tokoh yang ada.
Mayoritas tokoh PDIP dan Golkar seringkali menekankan pentingnya ideologi dalam kepartaian di Indonesia. Hal yang sama.
“Kalau melihat banyaknya kesamaan, peluang koalisi Puan dan Airlangga sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja,” jelasnya.