Whatwonderfullworld.com – Nama Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut dalam Rapat Kerja Nasional sebagai salah satu calon Presiden (Capres) PAN. Berita tersebut disambut baik oleh Relawan Muda Airlangga (RMA).
Ketua Dewan Pembina RMA, Khalid Zabidi mengatakan, pihaknya menyambut baik hasil Rakernas PAN itu. Apalagi, ada beberapa nama yang juga hampir serupa dengan hasil rekomendasi RMA ketika Konsolidasi Nasional RMA pada Rabu (24/8).
“Relawan Muda Airlangga menyambut baik hasil Rakernas PAN yang menyebutkan nama Airlangga Hartarto sebagai salah satu nama yang akan diusung menjadi capres pada Pilpres 2024,” ujar Khalid dalam keterangannya, Minggu (28/8).
Khalid menjelaskan, RMA baru saja melakukan Konsolidasi Nasional di Kota Bogor pada Rabu (24/8) yang menghasilkan tujuh nama pendamping Airlangga pada Pilpres 2024 mendatang.
Ketujuh nama itu, yaitu Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Firli Bahuri, Andika Perkasa, Sandiaga Uno, Ilham Habibie, dan Erick Thohir.
“Beberapa nama yang kami sebutkan dalam Konsolidasi Nasional ternyata hampir sama dengan hasil Rakernas PAN menunjukkan tujuh tokoh yang kami sebut memang dipandang baik oleh pelbagai pihak dan publik,” jelas Khalid.
Ada tiga klaster nama-nama tokoh yang disebut PAN pada Rakernas kemarin, yakni kluster tokoh Ketum partai politik (parpol), klaster tokoh menteri kabinet dan klaster tokoh kepala daerah.
Usulan nama-nama itu dibacakan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas saat penutupan Rakernas di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (27/8).
Zulhas mengatakan, nama-nama tersebut merupakan hasil yang telah dimusyawarahkan di Rakernas. Empat nama Ketum parpol yang disebut sebagai capres oleh Zulhas, yaitu Zulkifli Hasan Ketum PAN, Airlangga Hartarto Ketum Golkar, Suharso Monoarfa Ketum PPP dan Puan Maharani dari PDI Perjuangan.
Sedangkan dari klaster kabinet, hanya Erick Thohir satu-satunya menteri yang disebut oleh Zulhas.
Selanjutnya, klaster kepala daerah yang disebut Zulhas, yaitu Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur, dan Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.