whatwonderfullworld.com – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dinakhodai oleh Airlangga Hartarto menjadi kementerian yang kinerjanya paling dirasakan oleh masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif lembaga survei Warna Research Center (WRC), Rinjani Dwi. Dalam survei WRC yang dilakukan mulai dari 19 Maret sampai 4 April 2022 terkait kinerja yang paling baik dari tokoh yang terlibat dalam pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
Dari 10 tokoh yang disurvei, Airlangga Hartarto dinilai sebagai tokoh yang p kinerjanya paling baik dalam memberikan loyalitas merealisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk kemaslahatan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari angka survei yang presentasinya mencapai 29,1 persen. Posisi kedua ditempati KSAD Dudung Abdurachman yang kinerjanya dirasakan terkait keamanan dan keutuhan NKRI dengan persentase 11,70 persen.
“Ketiga ditempati Prabowo Subianto sebagai Menhan dengan 10,40 persen. Lalu ada Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 10,1 persen, dan Panglima TNI Andika Perkasa 6,90 persen,” kata Direktur Eksekutif WRC, Rinjani Dwi dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (14/4/2022).
Kemudian menyusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kinerjanya dirasakan 6,70 persen responden. Gubernur DKI Anies Baswedan 4,60 persen, Kepala KSP Moeldoko 4,10 persen.
“Menteri BUMN Erick Thohir 2,70 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno 2,40 persen. Yang memilih tidak tahu ada 11,30 persen,” jelasnya.
Ia memaparkan, tingginya penilaian kepada Airlangga tak lepas dari kinerja dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan Prabowo yang berada di uruta ketiga kurang dirasakan kinerjanya karena tidak bersentuhan langsung dengan rakyat.
“Rakyat menikmati pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik dan angka penderita Covid-19 semakin menurun. Programnya (Menko Perekonomian) juga dinilai pro rakyat seperti UMKM, fintech, dan pertanian,” tandasnya.
Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 2.426 responden laki-laki maupun perempuan berusia antara 15-69 tahun berdasarkan data BPS 2021 dan diwawancarai secara proporsional.
Margin of error surveinya kurang lebih 1,99 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.