whatwonderfullworld.com – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra, mengemukakan pandangannya terkait peluang Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024). Menurut Dedi, Airlangga memiliki potensi besar untuk peran tersebut, didukung oleh kualitas dan rekam jejaknya.
Kualitas unggulan Airlangga terbentuk melalui perannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju. Dedi menilai bahwa Airlangga telah memberikan kontribusi positif selama menjabat dalam posisi tersebut.
“Airlangga Hartarto memiliki kapasitas personal dalam pengelolaan ekonomi yang tak terbantahkan. Di antara semua calon presiden atau calon wakil presiden yang muncul, hanya Airlangga yang menunjukkan kapasitas dan catatan yang luar biasa,” ujar Dedi.
Dedi memuji kemampuan Airlangga dalam tata kelola ekonomi yang telah terbukti, serta berhasilnya program-program yang dijalankannya. Bahkan, prestasi Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 dipandang lebih unggul jika dibandingkan dengan beberapa negara maju.
Lebih jauh, Dedi menjelaskan bahwa suksesnya seorang cawapres lebih bergantung pada kapasitas individu daripada elektabilitas atau popularitas. Dia menegaskan bahwa Airlangga adalah kandidat yang tepat untuk peran cawapres.
“Orang seperti Airlangga sangat cocok sebagai cawapres. Mengapa? Karena cawapres tidak wajib memiliki tingkat elektabilitas atau popularitas yang tinggi; yang diperlukan adalah promosi terhadap kapasitasnya,” kata Dedi.
“Dengan mempromosikan kapasitas, pemilih masih akan memandang ke arah presidennya. Dengan demikian, ketika cawapres memiliki kualitas yang baik, pemilih akan tetap memandangnya sebagai pilihan dari sang presiden, seperti misalnya Prabowo. Prabowo memiliki keahlian dalam memilih cawapres,” tambahnya.
Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengumumkan kesepakatan untuk bersatu dalam koalisi dengan Gerindra dan PKB dalam rangka Pemilu 2024. Mereka secara resmi menyatakan dukungan mereka terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.
Dalam deklarasi dukungan yang diumumkan pada tanggal 13 Agustus 2023, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan dukungan penuh partainya terhadap Prabowo dalam Pilpres 2024. Airlangga menunjukkan bahwa Prabowo memiliki keterkaitan yang kuat dengan Golkar. “Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar dan selalu aktif dalam kegiatan partai,” ungkap Airlangga.
Ketua Umum Partai PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), juga turut mengumumkan dukungan atas Prabowo Subianto sebagai calon presiden. “Kami bersama-sama memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto. Semoga Allah meridhoi apa yang telah kita sepakati,” kata Zulhas.
Meskipun belum ada keputusan resmi mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo, nama-nama potensial mulai mencuat dan menjadi perbincangan. Salah satunya adalah Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar sebagai calon wakil presiden dalam koalisi tersebut.