whatwonderfullworld.com – Presidium Loyalis Partai Golkar dengan tegas menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam persiapan untuk Pemilu Presiden 2024.
Koordinator Presidium Loyalis Partai Golkar, Lisman Hasibuan, dengan tegas menyatakan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Ketua Umum Airlangga. Menurut Lisman, langkah ini sesuai dengan aspirasi dari 38 DPD tingkat 1 Golkar se-Indonesia, yang merekomendasikan dukungan kuat kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
“Presidium Loyalis Partai Golkar berpandangan bahwa, keputusan tersebut adalah tepat. Karena merupakan aspirasi dari 38 DPD tingkat 1 Golkar se-Indonesia, yang disampaikan saat pertemuan di Bali, di mana hasilnya adalah merekomendasikan dukungan kepada Bapak Prabowo sebagai capres 2024,” ungkap Lisman dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, 14 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Lisman mengungkapkan bahwa terdapat lima poin penting yang menjadi dasar dukungan Presidium Loyalis Partai Golkar terkait keputusan ini:
1. Kesesuaian dengan Aspirasi Partai: Lisman menekankan bahwa keputusan ini adalah hasil dari aspirasi dan rekomendasi yang telah dinyatakan oleh 38 DPD tingkat 1 Golkar di seluruh Indonesia, yang secara bulat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
2. Kepatuhan terhadap Organisasi: Lisman memastikan bahwa langkah ini tidak melanggar ketentuan organisasi, karena telah sesuai dengan amanah Munas, Rapimnas, dan Rakernas Partai Golkar, yang mengatur kewenangan terkait capres dan cawapres dalam pilpres 2024.
3. Penghargaan terhadap Kinerja Jokowi: Presidium Loyalis Partai Golkar juga menghormati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengakui potensinya sebagai “king maker” dalam Pilpres 2024. Hal ini menunjukkan kesinambungan program pemerintahan yang terbaik bagi bangsa dan negara, dengan posisi Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang tepat.
4. Kehubungan dengan Partai Golkar dan PAN: Dalam konteks dukungan, penting untuk diingat bahwa Prabowo Subianto memiliki latar belakang sebagai mantan kader Partai Golkar dan pernah menjadi petinggi di dalamnya. Ini memperkuat ikatan dan visi bersama antara Prabowo dan partai-partai seperti Golkar dan PAN.
5. Keberlanjutan dalam Koalisi KKIR: Dukungan ini sejalan dengan Partai Golkar dan PAN yang telah secara resmi bergabung dalam Koalisi KKIR bersama Gerindra dan PKB. Kesatuan ini diharapkan mampu membawa Prabowo Subianto meraih kemenangan pada Pilpres 2024.
Dengan dukungan kuat dari Presidium Loyalis Partai Golkar dan partai-partai dalam Koalisi KKIR, proses persiapan menuju Pemilu Presiden 2024 semakin mengemuka. Semua mata tertuju pada perjalanan politik yang menarik di masa mendatang.