whatwonderfullworld.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia menjadi lima persen dari total penduduk. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2023 yang diadakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta pada Sabtu (24/6). Menurut Menko Airlangga, peningkatan jumlah pengusaha ini akan memaksimalkan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia.
Dalam sambutannya, Menko Airlangga juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang ingin menjadi negara maju, namun saat ini hanya memiliki tiga persen pengusaha. Oleh karena itu, dia menegaskan pentingnya upaya untuk meningkatkan jumlah pengusaha menjadi lima persen guna mencapai tujuan tersebut.
Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya sumber daya manusia yang sehat, berpendidikan, dan inovatif dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2060. Dia mengajak pemerintah dan masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan momen krusial bonus demografi yang sedang dialami oleh Indonesia.
Selain itu, Menko Airlangga menekankan pentingnya sektor keberlanjutan atau sustainability. Sebagai negara maritim dan agraris, Indonesia diharapkan mampu mengelola ekonomi biru (blue economy) dan ekonomi hijau (green economy) dengan baik. Menko Airlangga menyatakan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai net zero emisi pada tahun 2060 dan akan mengembangkan energi berbasis hijau dalam 10 tahun mendatang.
Sebagai tindak lanjut dari target peningkatan jumlah pengusaha, telah disepakati perjanjian pendanaan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun 2022. JETP telah membentuk tim kerja yang siap merealisasikan kerja sama pendanaan transisi energi dengan mengalokasikan dana sebesar 20 miliar dolar AS.
Dalam hal implementasi, Menko Airlangga menyebutkan pengembangan tenaga air atau hydropower yang sedang berjalan. Ia juga mengungkapkan optimisme dalam mencapai target yang ditetapkan, mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5,3 persen, yang merupakan salah satu pencapaian pertumbuhan ekonomi yang baik di antara negara-negara G20 lainnya.