whatwonderfullworld.com – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, disebutkan masuk dalam kriteria sosok penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diketahui berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang telah dilakukan, di mana terdapat tiga nama calon presiden (Capres) yang dinilai layak untuk maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid, mengatakan bahwa Airlangga Hartarto dikehendaki oleh masyarakat dan dianggap sebagai alternatif pemimpin Indonesia yang layak. Dirinya juga menyebut Airlangga Hartarto layak untuk menjadi Cawapres disandingkan dengan Prabowo Subianto.
Nusron juga menyatakan bahwa relawan Presiden Jokowi akan senang jika nantinya Airlangga Hartarto dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Duet Prabowo-Airlangga dinilai bisa meneruskan program-program dari Presiden Jokowi.
Airlangga dan Prabowo saat ini berstatus sebagai menteri di kabinet Jokowi, di mana Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI, sedangkan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Presiden Jokowi dalam pidatonya di hadapan relawannya pada puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat, memahami kebutuhan rakyat, dan bersedia bekerja keras untuk rakyat.
Selain itu, rakyat Indonesia juga membutuhkan sosok pemimpin yang berani dalam hal apapun untuk kepentingan rakyatnya.
Dalam konteks Pilpres 2024, nama-nama calon presiden seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto terus menjadi perbincangan. Airlangga Hartarto dianggap layak sebagai alternatif pemimpin Indonesia yang dikehendaki oleh masyarakat dan disebut sebagai duet maut dengan Prabowo Subianto, jika nantinya dipasangkan sebagai Cawapres.
Berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra), terdapat tiga nama calon presiden (Capres) yang dinilai layak untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto. Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid menyatakan bahwa hal itu menandakan Airlangga Hartarto dikehendaki oleh masyarakat.
“Itu membuktikan bahwa Pak Airlangga dikehendaki oleh rakyat, sehingga sangat wajar kalau menjadi alternatif pemimpin Indonesia. Menjadi ideal Pak Airlangga untuk dijadikan presiden atau wakil presiden.” Ungkap Nusron Wahid.