whatwonderfullworld.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi soal namanya yang moncer dalam hasil musyawarah rakyat atau Musra untuk pemilihan bakal calon presiden oleh relawan pro Jokowi atau Projo.
Airlangga mengatakan kalau dirinya tidak ingin berpuas diri atas hasil tersebut. Karena menurutnya, masih ada hasil musra lanjutan yang akan disampaikan Projo.
“Tentu musra akan menyampaikan hasil. Masih ada kegiatan musra dari Projo,” ucapnya saat ditemui di Lobi DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin, (13/03/2023).
Sebelumnya, informasi soal tingginya elektabilitas Airlangga diungkapkan Sekretaris Jenderal Projo Handoko. Handoko menyatakan Menteri Koordinator Perekonomian RI itu mampu mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
“Berdasarkan data penyelenggaraan seluruh Musra di Indonesia, Airlangga mengungguli nama-nama yang sering muncul sebagai capres dari lembaga survei,” kata Handoko dalam keterangannya, Sabtu, (11/03/2023).
Dia menjelaskan, Airlangga menempati peringkat pertama di sejumlah daerah. Di antaranya Gorontalo, Banten, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.
Handoko mengatakan ada persaingan cukup ketat di level capres dari hasil Musra, yakni antara Airlangga, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Oleh sebab itu, ia menilai ketiga tokoh itu berpeluang besar dipilih oleh rakyat dalam Pemilihan Presiden 2024.
“Mesin partai juga belum bergerak penuh. Kalau bergerak penuh pasti dahsyat,” kata dia.
Ketua DPP Golkar Dave Laksono menilai dukungan elektabilitas Airlangga tersebut tak lepas dari kinerja pimpinannya itu saat pandemi.
“Rakyat telah merasakan dan menikmati betapa cepatnya ekonomi Indonesia telah pulih,” kata dia saat dihubungi, Ahad, 12 Marer 2023
Dave mengklaim saat negara-negara lain kesulitan dilanda berbagai masalah akibat pandemi tersebut, di Indonesia justru mengalami kemajuan. “Dan ini adalah bukti akan memperkokoh keyakinan kita bahwa Airlangga Hartarto yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ucapnya.
Sehingga, kata Dave, Partai Golkar tak pernah goyah menberikan dukungan kepada Airlangga untuk maju sebagai capres di pemilu 2024.
“Tak pernah ragu tuk mencalonkan Pak AH, dan memang terikat putusan Munas,” kata Dave.