whatwonderfullworld.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kickboxing Indonesia IV tahun 2022 kembali diselenggarakan di Batam, Kepulauan Riau pada 7 s.d. 9 Oktober 2022.
Kejurnas yang memperebutkan Piala Bergilir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) dan Piala Tetap Gubernur Provinsi Kepulauan Riau ini diikuti oleh ratusan atlet dari 20 provinsi yang bertanding di 80 kelas.
Kickboxing sendiri merupakan seni bela diri dari Jepang yang awalnya disebut dengan Kikkubokushingu. Olahraga ini mengandalkan kontak fisik dengan menggabungkan teknik tendangan dan pukulan, sehingga membutuhkan fisik dan stamina yang kuat. Saat ini nomornomor yang dipertandingkan yaitu Tatami yang terdiri dari Point Fighting, Light Contact, Kick Light, Musical Form (dengan atau tanpa senjata) dan Ring Sport yang terdiri dari Full Contact, Low Kick, dan K1.
Sebelumnya, para atlet kickboxing nasional menorehkan prestasi yang luar biasa di SEA Games XXXI 2022 dimana tim kickboxing Indonesia sukses meraih 2 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medalli perunggu.
“Saya harap kickboxing menjadi olahraga yang bisa diandalkan Indonesia dan di ajang SEA Games mendatang. Kita harus jaga nilai-nilai olimpiade yaitu respect, excellence, dan friendship,” ungkap Menko Airlangga saat membuka Kejurnas Kickboxing Indonesia IV tahun 2022 di Batam, Jumat (07/10).
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa berbagai negara maju sudah mendorong tourism berbasis sport entertainment dan jenis sport entertainment yang juga ratingnya tinggi adalah olahraga sejenis kickboxing.
Menko Airlangga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang telah berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaran Kejurnas Kickboxing Indonesia tahun ini.
Dalam kunjungan kerjanya di Batam, selain meresmikan Kejurnas Kickboxing, Menko Airlangga juga meninjau lahan lokasi pembangunan data center milik PT GDS IDC Service di Nongsa yang sebelumnya telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Saya tadi ke kawasan digital di Nongsa dan dalam waktu kurang dari 1 tahun, Investasi yang masuk sudah lebih dari 1,5 miliar US Dollar,” ungkap Menko Airlangga.
Pembangunan data center GDS diharapkan dapat memicu percepatan realisasi investasi data center lainnya di KEK Nongsa yang memungkinkan tercapainya tujuan pengembangan ekonomi digital dan konektivitas internasional.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Kepulauan Riau, Ketua Umum PP KBI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wakil Kepala Badan
Pengusahaan Batam, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, Wakil Dewan Pembina PP KBI, Sekretaris Jenderal PP KBI, Wakil Ketua Umum 1 PP KBI, Wakil Ketua Umum 4 PP KBI, dan Dewan Kehormatan PP KBI.