whatwonderfullworld.com – Panel Survei Indonesia menggelar Survei Opini Masyarakat terkait Pemetaan keadaan Sosial Politik pada Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024.
Koordinator Panel Surya Indonesia, Permadi Yuswiryanto mengatakan, survei digelar untuk memetakan keadaan sosial dan politik yang terjadi didtengah tengah masyarakat jelang Pemilu 2024 yang semakin dekat, serta isu-isu nasional yang baru-baru ini menghangat.
“Survei ini dilakukan terhadap 2160 responden di seluruh Indonesia pada 6-20 Mei 2022. Survei yang dilakukan melalui wawancara via telepon ini menggunakan metode simple random sampling, dengan margin of error sebesar 2,11% pada tingkat kepercayaan 95%,” kata Permadi dalam rilisnya.
Ada beberapa survei terhadap isu politik survei yang dilakukan olehnya, salah satunya soal penundaan pemilu 2024 yang dicetuskan oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Dimana Luhut mengklaim adanya Big Data sebanyak 110 warganet yang menginginkan warganet menunda Pemilu 2024.
“Namun hasilnya sangat berbeda Ketika Panel Survei Indonesia melakukan survei dimana sebanyak 89,2% masyarakat menolak penundaan pemilu 2024 dan hanya 6,40% yang mendukung sedangkan yang tidak mmemberikan jawaban sebanyak 4,4%,” katanya.
Dari penolakan penundaan pemilu itu, Survei lalu membahas empat menteri yang berencana maju sebagai calon Preside m ke empat Menteri Tersebut yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dan dalam survei ini ditanyakan pada 2160 respoden , dari nama nama ke empat Menteri cabinet Presiden Jokowi , jika mereka mencalonkan diri sebagai Capres.
“Maka hasilnya mayoritas dari responden atau 40,8 persen memilih Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,kemudian sebanyak 32,2 persen memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto , sebanyak 7,7 persen memilih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan sebanyak 2,7 persen memilih , Menteri BUMN Erick Thohir dan tidak memilih sebanyak 16,5 persen,” tegasnya.
Pertanyaan berlanjut kepada Pemetaan Preferensi Politik pada Masyarakat terhadap sosok Tokoh yang akan dipilih jika pemilihan presiden digelar pada hari ini maka nama Airlangga terpilih dengan persentara 19,9% sebagai sosok paling dipilih sebagai presiden jika Pemilu diadakan hari ini.
“Tokoh yang dipilih masyarakat berikutnya adalah Andika Perkasa (14 ,3%) Prabowo Subianto (9,6%). Diikuti Ganjar Pranowo (9,2%), serta menteri keuangan Sri Mulyani ( 5,7%) Anies Baswedan (3,7%), Khofifah Indarparawansa (3,6%) Agus Harimurti Yudhoyono (3,2%) Puan Maharani 2,2% Ridwan Kamil 1,8 %. Muhaimin Iskandar 1,7% Sandiaga Uno 1,4% dan .Erick Thohir 0,8% dan tidak memilih sebanyak (22,9),” ucapnya.
Efek meningkatknya elektabilitas Airlangga dinilai mempunyau andil kuat dalam mengangkat nama Partai Golkar. Sebab hasil survei nasional Pemetaan Preferensi Politik pada Masyarakat terhadap parpol jelang Pemilu Serentak 2024 menghasilkan hanya tujuh partai politik yang memiliki tingkat elektabilitas berada di atas 4 persen berdasrakan pilihan dari 2160 responden.
“Jika pemilu digelar hari ini Secara rincia elektabilitas dari keenam parpol tersebut adalah GOLKAR meraih angka 16,9 persen, PDIP 16,2 persen, GERINDRA 16,1 persen, NASDEM 6,4 Persen PKS 5,6 Demokrat 5,2 persen, PKB 4,7 persen dan untuk raihan persentase dari parpol lainnya, seperti PAN, PPP dyang memiliki kursi di DPR, elektabilitas mereka saat ini di bawah 4 persen. Secara rinci, PPP meraih 2,2 persen, dan PAN 2,2 persen PRIMA 2,2 persen . Kemudian Perindo 1,3 persen, Partai Garuda 1,3 persen, Partai Buruh 1,2 persen , PSI 0,9 persen, PBB 0,9 persen, Gelora 0,7 persen Hanura 0,2 persen Berkarya 0,1 persen dan Partai Ummat 0,1 persen,” tutup Permadi.
Sementara itu, Pengamat politik Ziyad Falahi mengatakan, bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bukan tokoh yang Latah, sehingga elektabilitas partai Golkar justru naik karena masyarakat sudah muak dengan politik cari muka.
” Sebagaimana dengan melibatkan stand up comedy karena politisi hanya ingin kelihatan lucu. Ibarat pendekar Sakti, airlangga cukup santai saja, golkar tetap mampu naik elektabilitanya. Inilah kejelian Airlangga, tidak perlu sok-sokan kelihatan fun demi dianggap lucu ,” ucapnya.
Memang Perlu diwaspadai bahwa kewibawaan tokoh besar seperti Airlangga bisa menaikan elektabilitas partai politik.
Di Mata millennial saat ini dalam menilai pemimpin didasarkan pada Looking the Truth from the fact ( mencari kebenaran dari sebuah fakta bukan kepura puraan atau pencitraan) nah hal itu semua ada pada Airlangga saat ini dibanding tokoh bakal capres lainnya ,karena bagaimanpun memilih idol Dan memilih pemimpin negara Itu beda dimata kaum muda milenial
Dalam bukunya transformation of intimacy, prof Anthony gidden secara implisit menekankan kegagahan sebagai simbol maskulinitas menjadi semakin penting Dalam era banci.
“Irama slow tapi kerjanya terbukti nyata pada airlangga justru mampu merepresentasikan kegagahan Yang mampu menarik perhatian kaum ibu ibu rumah tangga ,kaum muda mileneal ,dan kaum yang berpendidikan rendah hingga tinggi sebagaimana Yang dipraktekkan oleh Presiden Obama dan SBY ,” paparnya.
Menurut dia, terlihat Airlangga membawa spirit kerja keras sehingga menarik masyarakat banyak yang sudah merasakan dampak kerja nyata dari Airlangga selama ini.
“Disinilah kecerdasan airlangga Yang dirasa mampu membaca aspek non mainstream sebagai investasi politik kedepan,” bebernya.
Masuk urutan ke delapan besar
Ketua Umum Partai PRIMA ( Partai Rakyat Adil Makmur) Agus Jabo Priyono, Berterima kasih atas hasil survei Prima yang menempatkan Prima di delapan besar deretan parpol yang akan bertanding di Pemilu 2024.
Prima mengaku bahwa hasil survei PSI membuktikan masyarakat atas hadirnya prima dalam dunia politik dan Prima bisa jadi partai tempatnya rakyat biasa untuk menyuarakan suaranya di parlemen senayan nanti
Dia mengaku siap bertarung di Pemilu 2024 dengan bekerja keras seluruh kader Prima.
“Kita akan bertarung di Pemilu 2024 dengan bekerja keras dengan seluruh kader dan kekuatan Prima, ” kata Agus.
Kata dia, Prima harus menjadi partai rakyat yang mewakili hati rakyat Indonesia demi kemajuan bangsa.