whatwomderfullworld.com – Menjelang bulan Ramadhan, pemerintah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi dan menjaga penanganan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia agar tetap terkendali.
Transmisi Komunitas (TK) Kasus Konfirmasi terus mengalami penurunan, dan sudah tidak ada Provinsi yang berada di Level 4. Tingkat Kematian juga terus terkendali, sudah 26 Provinsi berada di Level 1 dan hanya Kepulauan Babel yang berada di Level 2. Adapun 19 Provinsi masih memiliki Kapasitas Respon Terbatas akibat Testing atau Tracing yang Terbatas; 6 Provinsi lain di kategori Sedang; dan 2 Provinsi Memadai.
Per 27 Maret 2022, Level Asesmen membaik cukup signifikan, karena tidak ada Kabupaten/Kota Level 4; kemudian Kabupaten/Kota Level 3 menurun; dan Kabupaten/Kota Level 2 dan Level 1 meningkat.
Level 4: terdapat 0 Kabupaten/Kota (minggu sebelumnya 0 Kabupaten/Kota). Level 3: 69 Kabupaten/Kota (membaik dari minggu sebelumnya 106 Kabupaten/Kota). Level 2: 291 Kabupaten/Kota (membaik dari minggu sebelumnya 264 Kabupaten/Kota). Level 1: 26 Kabupaten/Kota (membaik dari minggu sebelumnya 16 Kabupaten/Kota).
Melihat situasi dinamika perkembangan Pandemi Covid-19 di berbagai daerah, pemerintah, melalui Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa PPKM diperpanjang selama 14 hari, mulai dari 20 Maret sampai 12 April 2022, dan juga memperbolehkan kegiatan ibadah Bulan Ramadhan di Masjid.
“Untuk itu pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM selama 14 hari, yaitu dari 29 Maret hingga 12 April 2022 serta membolehkan kegiatan ibadah Bulan Ramadhan, seperti Sholat Tarawih dan Tadarus di masjid. Tentunya dengan kewaspadaan dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” tulis Menko Airlangga pada akun Facebooknya @AirlanggaHartarto pada Selasa (29/3/2022).
Pemerintah juga, tulis Menko Airlangga lebih lanjut, sudah mengatur ketentuan mudik lebaran. Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, mudik diperbolehkan bagi yang sudah menerima vaksin dosis-2 dan vaksin booster.
Diakhir posting, Menko Airlangga menulis ajakan kepada masyarakat Indonesia agar tidak lupa berdoa dan ikhtiar bersama agar Indonesia bisa segera pulih dari pandemi.