whatwonderfullworld.com – Dalam rangkaian kunjungan di Provinsi Lampung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto menyambangi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikan teri di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur, Kota Bandarlampung, Sabtu (12/2).
Menko, Airlangga Hartarto datang bersama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Melihat cara tradisional pemilahan ikan teri yang masih dilakukan masyarakat, Airlangga Hartarto mendorong UMKM Pulau Pasaran yang masuk tegori padat karya bisa berkembang untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
“Proses ikan teri masih dilakukan secara tradisional. Banyak memperkerjakan ibu-ibu untuk melepaskan kepala dari badan ikan. Dengan proses ini harapannya ada nilai tambah dan proses lanjutannya bisa dibuat,” kata Airlangga Hartarto.
Selain soal operasional UMKM, Airlangga Hartarto juga mengamati infrastruktur pendukung, utamanya jembatan penyeberangan Pulau Pasaran yang perlu perbaikan.
Soal jembatan itu, Airlangga menyerahkan perbaikan jembatan penyeberangan Pulau Pasaran diserahkan kepada Walikota Bandar Lampung dan Gubernur Lampung.
“Jalan Pulau Pasaran tadi Bu Walikota sudah janji memperbaiki, Pak Gubernur juga akan membantu,” ujarnya.
Sementara itu Mahendra salah seorang pengusaha Ikan Asin di Lampung ketika dihubungi oleh Whatwondefullworld.com menyatakan kepedulian Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terhadap usaha Ikan asin menunjukan bahwa pemerintah sangat peduli untuk usaha ini.
Mahendra pun sangat bangga dimana seorang Menko Perekonomian seperti Airlangga mau blusukan ke tempat pengolahan Ikan asin, padahal baunya tak sedap loh dan banyak lalat.
Ini menunjukkan kalau Airlangga itu sosok pemimpin yang mau turun melihat usaha ekonomi rakyat sampai ke bawah. karena itu kami para pelaku usaha Ikan asin sangat bangga dengan pak Airlangga.
Mendapat kunjungan itu, dimanfaatkan Khasanah, salah satu warga Pulau Pasaran menyampaikan harapan agar UMKM bisa lebih maju.
“Harapannya kampung kuta lebih maju, harga ikan teri bisa stabil dan makin tinggi,” tuturnya.