whatwonderfullworld.com – Strategi politik Golkar bisa merebut hati masyarakat di basis PDI-P wilayah Jawa Tengah. Karena itu, PDIP harus waspada terhadap manuver Partai Golkar pada Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jawa Tengah.
Sebab, Partai Golkar sudah melakukan banyak kegiatan yang menyentuh kehidupan riil masyarakat melalui kegiatan pengobatan gratis dan bakti sosial di Salatiga, Jumat (28/1).
Jamiluddin Ritonga sebagai pengamat komunikasi dan politik menilai bahwa aksi itu dilakukan untuk menaikan suara Golkar di Jawa Tengah (Jateng).
“Golkar ingin menambah suara di Jawa Tengah, khususnya di Salatiga untuk Pileg dan Pilpres 2024,” ujar Jamiluddin pada Minggu (30/1).
Jamiluddin menilai Golkar ingin mengambil alih dominasi PDIP di Jateng. Selama ini Jateng memang merupakan lumbung besar PDIP.
Namun, Jamiluddin memprediksi Golkar tidak akan mudah mendongkel soliditas PDIP di Jateng.
“Keinginan Golkar tersebut tampaknya sulit diwujudkan mengingat Salatiga salah satu basis kuat PDIP,” lanjut Jamiluddin.
Jamiluddin menjelaskan Golkar akan memanfaatkan gesekan internal yang terjadi di PDIP.
Menurut Jamiluddin, gesekan itu sudah terlihat dari polarisasi dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani untuk maju Pilpres 2024.
“Gesekan itu tidak hanya terjadi kepada pengurus PDIP di Jawa Tengah, khususnya Salatiga, tetapi juga melibatkan kader dan simpatisannya,” tutur Jamiluddin.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai Golkar masih memiliki peluang memanfaatkan gesekan internal PDIP.
“Dengan celah itu, peluang Golkar mengurangi dominasi PDIP memang masih terbuka,” ucap Jamiluddin.