whatwonderfullworld.com – Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) merilis riset survei terbarunya terkait pesta politik di Pemilu 2024. Terdapat beberapa temuan versi survei merujuk jawaban responden dari kalangan milenial.
Dari survei itu, diketahui sebanyak lebih 80 persen generasi milenial menginginkan sosok pemimpin ‘zaman now’. Sosok Pemimpin ini mesti memahami keinginan rakyat sepenuhnya.
“Sebanyak 85,8 persen generasi milenial menginginkan sosok presiden/pemimpin yang tepat janji serta tulus bekerja untuk melayani rakyat, dan bukan janji manis. Mereka butuh bukti, di mana pembangunan Indonesia belum rata, terpusat di kota saja,” kata Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah Wijaya dalam keterangannya, Selasa, 25 Januari 2022.
Alamsyah melanjutkan saat responden diajukan pertanyan melalui kuisioner yaitu parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini. Jawaban generasi milenial itu mau memilih Partai Golkar dengan 14,4 persen. Lalu, setelahnya ada PDI Perjuangan 13,9 persen, Gerindra 12,7 persen, Demokrat 6,4 persen, dan PKS 5,2 persen.
“Sedangkan PKB 4,2 persen, Nasdem 3,3 persen, PAN 2,2 persen, PPP 1,8 persen, Perindo 1,4 persen, PSI 0,4 persen, Hanura 0,4 persen dan partai lainnya di bawah 0,4 persen, serta tidak menjawab 29,6 persen,” jelas Alamsyah.
Dia menambahkan untuk menentukan pilihan terhadap parpol dengan kuisioner nama parpol yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini, maka jawaban milenial untuk Partai Golkar sebanyak 15,7 persen. Di urutan kedua Gerindra 14,7 persen, PDI Perjuangan 14,3 persen, Demokrat 9,7 persen, PKS 7,3 persen, PKB 4,7 persen.
Lalu, ada Nasdem 4,3 persen, PAN 2,8 persen, PPP 1,8 persen, PRIMA 1,8 persen, Perindo 1,5 persen, Garuda 1,0 persen,PSI 0,7 persen. Selanjutnya, Partai Gelora 0,6 persen, Hanura 0,5 persen, PBB, 0,4 persen, Berkarya 0,3 persen, PKPI 0,2 persen.
“Partai lainnya di bawah 0,4 persen dan yang tidak memilih sebanyak 15,9 persen,” jelasnya.
Alamsyah juga memaparkan temuan survei menyangkut tokoh yang dipilih generasi milenial sebagai sosok Presiden jika Pilpres dilakukan hari ini. Menurut dia, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto jadi tokoh yang tertinggi keterpilihannya oleh generasi milenial dengan 25,8 persen. Setelah Airlangga, ada Ganjar Pranowo 17,5 persen, Prabowo Subianto 7,9 persen, Gatot Nurmantyo 5,3 persen, Ridwan Kamil 4,6 ,Sandiaga Uno 4,4 persen, dan Agus Harimurti Yudyono 4,2 persen.
Lalu, Erick Thohir sebanyak 3,9 persen, Anies Baswedan 3,8 persen, Puan Maharani 2,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen, Tri Rismaharini 1,4 persen. Kemudian, yang tidak memilih sebanyak 14,4 persen.
“Tingginya tingkat keterpilihan atau elektabilitas Airlangga Hartarto hari ini dibandingkan dengan tokoh lainnya karena Airlangga dianggap sebagai tokoh yang punya visi besar dengan revolusi industri 4.0,” tuturnya.
Survei ini diterapkan mulai 3 sampai dengan 19 Januari 2022 menggunakan metode kuantitatif. Adapun sampel dalam survei sebanyak 1.962 dari jumlah populasi generasi milenial yang keberadaannya tersebar di 34 provinsi.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,23 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik penarikan sampel mengunakan metode multistage random sampling. Lalu, teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuisioner).